Unit Kegiatan Mahasiswa Kependudukan (UKMK) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pacitan menyelenggarakan Makrab Anggota yang mengusung tema Menjalin Silaturahmi dan Menumbuhkan Jiwa Solidaritas Antar Anggota UKM Kependudukan. Minggu, (28/1/2024).

Dian Wukirasih Kalimantoro selaku ketua penyelenggara Makrab UKM Kependudukan menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat rasa kekeluargaan dan kebersamaan seluruh anggota UKMK khususnya anggota baru.

“Sehingga dibutuhkan suatu wadah yang mampu untuk mewujudkannya, melalui kegiatan ini agar terjalin keakraban antara anggota satu dengan yang lainnya,” ucapnya.

Kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun sebagai ajang memperkenalkan UKM Kependudukan tersebut diikuti oleh seluruh anggota baru periode 2023/2024.

“Semoga dengan adanya makrab, tidak hanya sesama anggota tetapi antara pengurus dengan anggota baru bisa semakin akrab dan setelah mengikuti kegiatan ini bisa menjadi langkah teman-teman anggota baru untuk berproses lebih lanjut di UKM Kependudukan,” tandasnya.

Sementara itu, Sugiyono, M.Pd. selaku pembina UKM Kependudukan sekaligus pemateri Makrab memberikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan Makrab dengan harapan dapat memberikan kesan positif untuk semua pihak.

“Semoga tujuan dari diadakannya makrab UKM Kependudukan bisa tercapai dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Sugiyono, M.Pd menyampaikan bahwa terdapat beberapa aspek utama yang ada di dalam kependudukan meliputi kuantitas, kualitas, dan mobilitas.

Sugiyono-M.Pd-Pembina-UKMK-saat-Mengisi-Materi-Makrab
Sugiyono-M.Pd-Pembina-UKMK-saat-Mengisi-Materi-Makrab

“Aspek kuantitas berkaitan dengan jumlah penduduk, laju pertumbuhan penduduk, struktur penduduk, umur. Sementara kualitas berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, ekonomi/kesejahteraan dan yang terakhir mobilitas berkaitan dengan urbanisasi, migrasi, dan semacamnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan peran penting UKM Kependudukan khususnya bagi mahasiswa dalam pembangunan berwawasan kependudukan di Indonesia dan untuk melahirkan generasi muda berwawasan dan peduli kependudukan.

“Selain itu juga berperan untuk menambah ilmu serta wawasan mahasiswa dengan menekankan pada aspek pengabdian masyarakat sekaligus sebagai wadah bagi mahasiswa dalam menanamkan jiwa sosial serta rasa simpati terhadap problematika kependudukan,” pungkasnya.

Spread the love