Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika (PM) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pacitan melaksanakan kegiatan pengelolaan jurnal. Kegiatan tersebut berlangsung secara daring (dalam jaringan) yang diikuti oleh pengelola jurnal internal prodi (14/12).

Syarief Fajaruddin, selaku pemateri menjelaskan jurnal diklasifikasikan menjadi empat jenis. Mulai dari Jurnal Nasional, Jurnal Nasional Terakreditasi, Jurnal Internasional, Jurnal Internasional Bereputasi.

“Untuk perkembangan Jurnal Nasional terakreditasi sampai dengan akhir Agustus 2022, jumlahnya sudah mencapai 7.401,” ujarnya.

Lebih lanjut, Doktor lulusan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini menekankan pentingnya memiliki tim editorial dalam mengelola jurnal ilmiah yang memiliki komitmen tinggi. Karena, besarnya ukuran dan susunan tim editor jurnal biasanya tergantung pada kebijakan jurnal itu sendiri.

“Manajemen jurnal ilmiah yang baik terdiri dari dua hal yaitu bagaimana menjalankan tata kelola editorial sesuai standar penerbitan serta menjaga mutu penyuntingan substansi, gaya dan format,” imbuhnya.

Editor mempunyai peran penting dalam menjaga kualitas dan konsistensi dalam penerbitan sebuah jurnal. Sehingga seseorang yang menjadi editor harus sesuai dengan bidang ilmu jurnal tersebut.

“Pada umumnya, editor jurnal internasional akan melakukan dua kali proses review, yaitu editorial review pada awal naskah diterima (pra review) dan setelah naskah selesai direview oleh mitra bestari (post review),” jelasnya.

Dirinya juga memaparkan, syarat akreditasi jurnal harus bersifat ilmiah, yang secara nyata mengandung data dan informasi yang memajukan pengetahuan, ilmu, dan teknologi serta seni. Sementara untuk frekuensi penerbitan jurnal ilmiah paling sedikit 2 kali dalam satu tahun secara teratur, dan memiliki ISSN dalam versi elektronik (e-issn).

“Harus mencantumkan persyaratan etika publikasi dalam laman website jurnal, jurnal ilmiah telah terbit paling sedikit 2 tahun sejak memeroleh e-issn, jumlah artikel setiap terbit sekurang-kurangnya 5 artikel, tercantum dalam portal nasional (GARUDA), memiliki pengenal objek digital, dan diversitas editor minimal dari dua lembaga berbeda,” tandasnya.

Sementara itu, Nely Indra Meifiani, M.Pd. selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) PM berharap jurnal yang ada nanti bisa dikelola dengan baik, dan bisa memeroleh akreditasi sinta.

“Saya ucapkan terima kasih atas kesediaannya membersamai dalam belajar, bisa mengelola secara baik dan mandiri serta kualitas jurnal ilmiahnya lebih baik,” pungkasnya.

Spread the love