Tim dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pacitan penerima Hibah Penelitian Fundamental-Reguler Kemendikbudristek Tahun 2024 melakukan penelitian di Sekolah Luar Biasa (SLB) YKK kabupaten setempat, pada Rabu (30/10/2024).
Penelitian yang mengangkat judul “Pengembangan Aplikasi SiSE (Simple Sex Education) untuk Meningkatkan Sexual Security bagi Penyandang Tuna Grahita” ini dilakukan karena rendahnya pendidikan seks bagi anak disabilitas.
“Sangat sedikit materi pendidikan seks yang konsen kepada disabilitas, terutama tuna grahita,” ujar Chusna Apriyanti, M.Pd. selaku ketua tim.
Penelitian yang melibatkan puluhan responden dari siswa tuna grahita tingkat rendah ini sudah melewati beberapa tahapan penelitian. Mulai dari tahap pemetaan masalah dan pemetaan solusi, mengumpulkan materi bahan aplikasi, membuat aplikasi pendidikan seks, penggunaan aplikasi untuk pendidikan seks dan melihat efektivitas aplikasi.
“Untuk saat ini sudah ditahap diseminasi hasil penelitian guna mengukur efektivitas apakah aplikasi itu sudah efektif atau belum,” tandasnya.
Lebih lanjut, Chusna Apriyanti, M.Pd menyampaikan selama melakukan penelitian mendapatkan respon baik dari SLB YKK Kabupaten Pacitan. Sehingga tim peneliti bisa melakukan penelitian dengan maksimal dan penuh semangat.
“Alhamdulillah pihak SLB YKK sangat terbuka dan mendukung sepenuhnya kegiatan ini,” imbuhnya.
Dengan adanya aplikasi SiSE (Simple Sex Education) diharapkan dapat menambah keamanan terkait edukasi sex pada anak tuna grahita. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan yang memiliki kemungkinan menimpa penyandang tunagrahita bisa terminimalisir.
“Semoga aplikasi ini bisa dikembangkan dengan baik,” pungkasnya.