Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pacitan memperoleh anugerah Perguruan Tinggi (PT) PGRI unggul peringkat I kategori non universitas dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan organisasi dari Badan Pembina Lembaga Pendidikan Pengurus Besar PGRI. Sabtu, (25/11/2023).
Dr. Mukodi, M.S.I selaku Ketua STKIP PGRI Pacitan menerima secara langsung penganugerahan tersebut di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta pada acara puncak HUT ke-78 PGRI dan HGN 2023 yang dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo. Ia menjelaskan terdapat 5 aspek yang dijadikan kriteria penilaian oleh PB PGRI.
“Pertama, kepatuhan terhadap ketentuan organisasi PGRI. Kedua, akreditasi PT dan akreditasi program studinya. Ketiga, capaian tri dharma meliputi pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, dan indeks kinerja utama PT. Keempat, persentase capaian mahasiswa yang mengikuti MBKM di tingkat PT dan yang terakhir pelaporan PD-DIKTI dan pelaporan penjaminan mutu,” jelasnya.
Sebelum dinobatkan sebagai PT unggul, STKIP PGRI Pacitan sudah melalui proses sosialisasi yang dilaksanakan pada pertengahan bulan Oktober, kemudian proses penilaiannya dimulai sejak awal bulan November.
“Hal ini membuktikan bahwasanya pencapaian yang diperoleh merupakan hasil kinerja Bapak Ibu dosen, karyawan, dan para mahasiswa dalam meningkatkan mutu PT,” tuturnya.
Dalam menyukseskan hal ini, sebelumnya dibentuk kepanitiaan guna menyiapkan berkas terkait pengisian intrumen-instrumen PB PGRI, seluruh panitia telah bekerja keras dan mampu mendapatkan hasil yang optimal.
“Kita sebetulnya tidak ada ekspektasi, ya paling tidak kita itu melakukan yang terbaik. Perkara hasil kita meyakini bahwasanya tidak ada hasil yang menciderai proses,” tandasnya.
Pihaknya berharap segala sesuatu yang telah dinilai oleh PB PGRI sebagai kampus unggul tingkat nasional ini bisa dipertahankan. Di tahun mendatang bisa ikut berkompetisi dan bisa menjadi yang terbaik lagi, sehingga akan berpengaruh baik terhadap reakreditasi kampus.
“Kami mengajak semua pihak utamanya Bapak Ibu dosen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan kualitas mutu penelitian, meningkatkan kualitas mutu pengabdian masyarakat dan tentu capaian-capaian indikator kampus utama, indikator-indikator kinerja utama PT. Sehingga dapat mengajar secara proporsional, mengajar secara baik dan sesuai dengan mutu pembelajaran dengan harapan bisa mempertahankan lebih daripada itu. Selain itu kami juga mencoba untuk melakukan terobosan-terobosan untuk aksesibilitas signifikan yang lebih terjangkau untuk semua kalangan dan untuk meningkatkan performa PT agar lebih adaptif dengan kemajuan,” ucapnya.
Sementara itu, Supriyono, M.Pd. selaku Sekretaris PPLP-PT STKIP PGRI Pacitan mengapresiasi atas penghargaan yang telah diterima sebagai bukti dari kerja keras civitas akademika selama ini dalam mengelola lembaga .
“Semoga hal ini dapat menjadi motivasi untuk terus memacu diri berdiri dan sejajar dengan PT yang lain. Terus berjuang untuk STKIP yang lebih baik dan maju,” pungkasnya.