Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pacitan menyelenggarakan Test of English as a Foreign Language (TOEFL) bagi mahasiswa tingkat akhir yang berlangsung di lab. komputer, (10-11/6/2024).
Sebelum melaksanakan TOEFL, mahasiswa tingkat akhir sudah mengikuti TOEFL Preparation yang dilaksanakan pada tanggal (4-6/6/2024) bertempat di Aula Kampus STKIP PGRI Pacitan.
Dita Indah Puspita selaku Kepala UPT Pusat Bahasa menyampaikan, pelaksanaan TOEFL bertujuan untuk menguji kemampuan soft skill bahasa Inggris bagi mahasiswa tingkat akhir sebelum dinyatakan lulus.
“Jadi setelah mengikuti tes, sertifikat hasil TOEFL-nya dapat dijadikan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) sebagai syarat kelulusan,” ujarnya.
Dalam hal ini, STKIP PGRI Pacitan bekerjasama dengan lembaga TOEFL yang sudah tersertifikasi, yaitu Lembaga Lentera Mandiri Grup
“Sertifikatnya itu bisa digunakan untuk melanjutkan studi, tetapi terkadang beberapa universitas maupun perguruan tinggi memiliki aturan tertentu sehingga harus melaksanakan tes lagi,” tandasnya.
Sebanyak 250 mahasiswa yang mengikuti TOEFL diberi waktu pengerjaan selama 140 menit yang terdiri dari Listening Comprehension sebanyak 50 soal, Written Expression sebanyak 40 soal, dan Reading Comprehension sebanyak 50 soal.
“Dengan target nilai di tahun 2024 ini sejumlah 390-400 soal,” jelasnya.
Beliau berharap, dengan adanya TOEFL ini bisa meningkatkan kemampuan dan membantu mahasiswa untuk lanjut ke tahapan berikutnya.
“Semoga adanya TOEFL ini dapat menjadi bekal bagi mahasiswa untuk melamar kerja maupun melanjutkan studi,” pungkasnya.