Fatima Nur Warisma dan Ananda Zeliana resmi terpilih menjadi Presiden Mahasiswa (Presma) dan Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pacitan melalui Pemilihan Presiden Mahasiswa (Pilpresma) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) pada Senin, (20/11/2023).
Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3 ini mendapatkan perolehan suara 371 sementara Paslon 2 mendapatkan perolehan suara 205 dan Paslon 1 mendapatkan perolehan suara 356 suara dari jumlah pemilih 1.529. Fatima selaku Presma terpilih mengaku senang dan tidak menyangka.
“Alhamdulillah, karena pada awal dulu saya masuk BEM, menjadi anggota saja lebih dari cukup dan sangat membanggakan,” terang dia.
Dalam periode yang akan ia nahkodai, terdapat program unggulan terkait pengembangan literasi dengan memanfaatkan fasilitas kampus, yakni perpustakaan sekaligus kolaborasi antara mahasiswa dengan dosen terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya penelitian.
“Nantinya, program ini akan saya laksanakan dengan membuat rencana kerja berupa pengelolaan sistem kunjungan dan minat baca mahasiswa di perpustakaan, dengan poin kemenarikan bahwa setiap yang rajin dan suka membaca buku di perpustakaan akan dibuatkan presensi kehadiran, kemudian nanti sekitar satu semester sekali, mahasiswa yang aktif dan rajin membaca buku di perpustakaan akan diberikan sebuah penghargaan dari kampus serta dipublikasikan secara umum, sehingga mahasiswa yang lain dapat melihat dan termotivasi untuk mau membaca,” ujarnya.
Selain itu, dirinya membeberkan langkah awal yang akan dilakukan dengan melakukan pendekatan personal kepada masing-masing ketua maupun Badan Pengurus Inti (BPI) Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) agar terjalin hubungan yang erat.
“Penekanan komunikasi, kepedulian, dan simpatik terhadap internal BEM maupun ORMAWA yang lain adalah hal pertama yang akan saya terapkan, sebagai bentuk interaksi aktif antar Presma dan pengurus inti ormawa lainnya untuk saling bekerja sama,” tuturnya.
Terlahir sebagai seorang perempuan, tidak menyurutkan langkahnya mencalonkan diri menjadi seorang pemimpin. Berkat dukungan dari kedua orang tua sekaligus para sahabatnya membuat dirinya semakin percaya diri dan siap untuk mengemban amanah sebagai Presma.
“Perempuan harus sedini mungkin untuk berani lebih bangkit dalam era ini, bukannya ingin menguasai, namun ingin belajar dan berkedudukan sama dengan laki-laki terkait kepemimpinan tanpa memandang gender. Selain itu, sebagai bukti bahwa perempuan juga bisa bekerja dengan caranya sendiri untuk menjalankan roda organisasi,” tandasnya.
Selaras dengan hal itu, Ananda Zeliana selaku Wapresma terpilih mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh mahasiswa STKIP PGRI Pacitan yang telah mempercayakan amanah besar untuk menahkodai BEM di kampusnya.
“Kemenangan ini langkah awal yang harus kami persiapkan untuk merancang pergerakan dan perjuangan mahasiswa, tentu sesuai dengan visi dan misi sederhana kami agar dalam menjalankan sebuah amanah dan tanggung jawab yang besar guna memenuhi samudra harapan mahasiswa secara keseluruhan,” imbuhnya.