Menindaklanjuti surat dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pacitan perihal peringatan Hari Santri Nasional (HSN), Dr. Mukodi, M.S.I. selaku Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pacitan mengimbau seluruh civitas akademika meliputi karyawan, fungsionaris, dosen, serta mahasiswa mulai tanggal 16 – 23 Oktober 2023 mengenakan pakaian muslim ala santri.

“Ketentuan pakaiannya itu, bawah sarung atau celana panjang dan berkopyah hitam bagi laki-laki. Sedangkan bagi perempuan memakai busana muslimah pada jam kerja maupun kuliah,” ujarnya saat ditemui di ruang kerja, (Senin 16/10/2023).

Dirinya menuturkan 22 Oktober 2023 mendatang merupakan hari yang istimewa khususnya bagi para santri. Hal ini terjadi tidak luput dari adanya resolusi jihad Nahdlatul Ulama (NU) yang dikeluarkan oleh Hadratus Syeikh Hasyim Asy’ari.

“Kami dari pimpinan dan segenap civitas akademika STKIP PGRI Pacitan mengucapkan selamat hari santri nasional,” imbuhnya.

Dengan mengambil tajuk Jihad Santri Jayakan Negeri memiliki makna yang begitu mendalam, di mana santri memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan sebuah bangsa. Sehingga besar harapan yang ditumpukan kepada para santri di seluruh negeri supaya mampu menjadi panutan untuk menciptakan kedamaian utamanya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam konteks kehidupan yang moderat.

“Bagi seluruh santri utamanya di Kabupaten Pacitan umumnya di Jawa Timur semoga bisa menjadi penyemai kedamaian, menjadi bagian dari penyemai humanisme,” tuturnya.

Namun tidak terlepas dari hakikat santri pada umumnya, yang harus mencerminkan dirinya sebagai pribadi dengan sikap sopan serta santun dalam kehidupan bermasyarakat.

“Jihad santri jayakan negeri dalam kehidupan masyarakat menandakan mereka secara akhlak mencontoh perilaku para kiai, yaitu beradab, beretika, dan bertakwa kepada Allah SWT,” pungkasnya.

 

Spread the love