Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pacitan, mengapresiasi mahasiswa yang telah selesai melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik yang mengambil tajuk Intervensi Pencegahan Stunting untuk Mewujudkan Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas, Rabu (22/11/2023).

Hal ini disampaikan oleh Dr. Mukodi, M.S.I selaku Ketua STKIP PGRI Pacitan dalam acara penutupan KKN yang berlangsung di Aula kampus.

“Kami ucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah menyelesaikan KKN dengan berbagai program kerjanya dan tetap semangat untuk berjuang, mengabdi kepada masyarakat tanpa lelah,” terangnya.

Ia menjelaskan, dalam setiap kegiatan sudah wajar jika ada kekurangan. Justru hal tersebut yang akan menjadi evaluasi bagi para mahasiswa untuk memperbaiki diri agar lebih baik.

“Setiap aktivitas baik buruk pasti ada catatan, seperti halnya dalam kegiatan KKN kemarin. Tetapi kalian wajib bersyukur karena bisa melaksanakan KKN yang sekaligus menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi berbarengan dengan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II,” tandasnya.

Sementara itu, Sugiyono, M.Pd selaku ketua panitia melaporkan semua peserta sudah menuntaskan 5 pilar proker kelompok terkait pencegahan stunting serta proker individu berbasis bidang ilmu. Beliau berharap dengan keberhasilan pada kegiatan KKN ini mahasiswa memiliki kedewasaan dan kematangan dalam menghadapi problematika kehidupan bermasyarakat sebagai bekal terjun ke masyarakat ketika lulus kelak.

“Bekal ini silakan dikembangkan dan dimanfaatkan lagi untuk diterapkan ketika lulus mendatang,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Lutfhi Abdul Majid Amin mewakili teman-teman KKN menyampaikan bahwa kegiatan KKN sangat berkesan kepada seluruh mahasiswa, di mana ia dan teman-temannya dituntut untuk saling kerja sama, srawung kepada masyarakat, dan lebih dipermatang lagi program kerja serta evaluasi untuk memperbaiki proker selanjutnya.

“Dari hal itu dapat membangun semangat dan kematangan diri bagi mahasiswa sendiri. Sekaligus berguna untuk bekal bersosial dalam bermasyarakat di kemudian hari,” pungkasnya.

 

Spread the love