Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pacitan melangsungkan Penandatanganan Kontrak dan Pencairan Dana Penelitian Tahap I bagi dosen penerima hibah pengabdian masyarakat (abdimas) yang dilaksanakan di Aula kampus setempat, Rabu (10/1/2024).
Dr. Mukodi, M.S.I selaku Ketua STKIP PGRI Pacitan menyampaikan, bahwa para dosen harus mulai menyiapkan proposal riset dan abdimas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (DRTPM).
“Karena status Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) utama madya reviewernya hanya berhak untuk memberikan persetujuan, sedangkan unruk pendanaan menjadi hak DRTPM sepenuhnya,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga memberikan motivasi kepada dosen yang telah melakukan penelitian supaya ada luaran tambahan dari hasil penelitian yang dipublikasikan.
“Nanti akan ada apresiasi untuk publikasi scopus dan sinta 1-4,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, tahun ini semua jurnal STKIP PGRI Pacitan harus mengajukan sinta dan semua dosen wajib mengurus Beban Kinerja Dosen (BKD).
“Yang terpenting saat proses pengurusannya nanti jangan mepet,” pintanya.
Sementara itu, Sugiyono, M.Pd. selaku ketua penyelenggara mengatakan penelitian abdimas memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas luran Dosen STKIP PGRI Pacitan sekaligus menumbuhkembangkan budaya akademis di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Untuk menjalin kerja sama yang telah dilakukan dengan banyak instansi melalui penelitian dan abdimas,” terangnya.
Lebih lanjut, ia membeberkan perolehan sinta score yang mengalami kenaikan pada dua tahun terakhir sejak tahun 2022 hingga 2023.
“Pada tahun 2022 itu sinta scorenya 6.346 sementara di tahun 2023 sinta scorenya 8.352,” tandasnya.
Tidak hanya itu, perolehan sinta score per program studi (prodi) yang ada di STKIP PGRI Pacitan juga disampaikan dalam kegiatan tersebut.
“Pada tahun 2023 perolehan sinta score prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) 559, prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) 374, prodi Pendidikan Matematika (PM) 267, prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) 124, prodi Pendidikan Informatika (PI) 13, prodi Pendidikan Sejarah (PS) 10, prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) 4, Pendidikan Profesi Guru 0 (program studi baru),” pungkasnya.