Peduli dengan kondisi masyarakat terdampak kekeringan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pacitan tepatnya kelompok 3 Desa Mangunharjo memberikan bantuan air bersih.

Dengan melibatkan kepala desa wilayah setempat, bantuan air bersih disalurkan kepada warga Dusun Karanganyar Desa Mangunharjo dengan sasaran 37 Kepala Keluarga (KK). Selasa (17/10/2023).

“Dalam aksi ini, kami memberikan bantuan air bersih sebanyak 2000 liter dibagikan disatu titik kemudian warga membawa wadah dari rumah,” kata Khoirul Ilham selaku mahasiswa KKN Desa Mangunharjo.

Ia menuturkan wilayah yang menjadi sasaran aksi ini atas analisis dari teman-teman KKN satu kelompoknya. Karena di tempat tersebut ketika musim kemarau seperti saat ini sulit mendapatkan akses air bersih.

“Sulitnya mendapatkan air bersih mengancam kesehatan dan kehidupan penduduk, sehingga menjadikan penyaluran air bersih di daerah ini mendesak untuk memastikan ketersediaan air bersih yang aman dan sehat bagi seluruh masyarakat,” tuturnya.

Dirinya berharap pemenuhan kebutuhan akan air bersih di wilayah tersebut mampu meningkatkan kesehatan bagi masyarakat setempat utamanya bagi anak-anak serta orang tua.

“Dengan akses air bersih yang lebih, risiko penyakit yang terkait dengan air kotor dan kurangnya kebersihan akan berkurang,” ujarnya.

Merespon hal tersebut warga masyarakat memberikan tanggapan yang positif serta berterimakasih atas bantuan yang tengah diberikan. Mengingat pentingnya akses air bersih bagi kesejahteraan, utamanya dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

“Tugas-tugas seperti memasak, mandi, mencuci pakaian, dan membersihkan rumah menjadi lebih mudah dan efisien,” ujar salah satu warga.

Perlu diketahui, kegiatan ini merupakan program kerja KKN kelompok 3 Desa Mangunharjo guna membangun komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat dalam hal gizi, perilaku hidup sehat, gotong royong dan kemandirian. Dalam waktu yang bersamaan juga dilaksanakan sosialisasi bahaya penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan diare bagi warga setempat.

Spread the love