Kolaborasi antara Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pacitan yang dikemas dalam kegiatan Tarbiyah Suka Mengajar (TSM) melangsungkan Workshop Aksara Jawa yang menggunakan metode CARA NGAPAK, Selasa (26/12/2023).

Kegiatan yang berpusat di kampus STKIP PGRI Pacitan ini diikuti oleh perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta mahasiswa dan dosen dari masing-masing prodi.

Melalui workshop tersebut, diharapkan mampu meningkatkan pemahaman para mahasiswa dalam memelajari Bahasa Jawa agar budaya Jawa di kalangan generasi muda senantiasa berkembang.

“Pemahaman terhadap Aksara Jawa akan menjadi ciri khas dari kampus STKIP PGRI Pacitan ke depannya,” ujar Dr. Mukodi, M.S.I.

Sementara itu, Ahmad Fikri selaku Dosen Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah menciptakan metode pembelajaran Aksara Jawa yang difokuskan pada pemahaman karakter aksara sekaligus tata tulisnya. Sehingga mahasiswa calon guru nantinya lebih cepat dalam memahami proses membaca maupun menulis menggunakan Aksara Jawa.

“Dengan pendekatan ini, diharapkan mahasiswa calon guru dapat memahami Aksara Jawa secara menyeluruh, sehingga saat menulis, mereka juga secara otomatis dapat membaca,” terangnya.

Selain itu, dalam acara ini juga diberikan wawasan terkait cara memahami Serat Jawa yang baik dengan menekankan pentingnya memahami Aksara Jawa sebagai warisan budaya yang dimiliki sekaligus sebagai identitas bangsa.

“Bahwa hari ini, dengan bantuan platform digital, pembelajaran Aksara Jawa menjadi lebih mudah dan dapat diakses oleh para mahasiswa,” tandasnya.

Melalui komitmen STKIP PGRI Pacitan dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, semoga dapat menjadi inspirasi positif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kekayaan budaya lokal.

“Program Tarbiyah Suka Mengajar diharapkan dapat menjadi langkah konkrit dalam menumbuhkan rasa cinta terhadap Bahasa Jawa dan membantu melestarikan warisan budaya yang bernilai tinggi,” pungkasnya.

Spread the love