Rabu, (10/1/2024) mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pacitan menggelar Pertunjukan Kesenian. Acara ini digelar dalam rangka memenuhi tugas akhir mata kuliah bahasa Jawa yang berpusat di halaman kampus.
Kegiatan yang mengambil tajuk Ngrawat Seni Lumantar Budaya Jawi ini sebagai bentuk untuk melestarikan budaya Jawa dikalangan anak muda khususnya mahasiswa.
“Kegiatan ini harus dilestarikan karena di masa depan kalau yang merawat bukan kita siapa lagi. Kalau generasi muda tidak tau tentang gending, ketoprak, tari, dan sebagainya kasihan budaya kita,” ujarnya saat mengisi sambutan.
Dr. Mukodi, M.S.I juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh prodi PGSD yang telah dikemas dengan menarik sehingga seluruh mahasiswa STKIP PGRI Pacitan begitu antusias dalam menyaksikan pagelaran tersebut.
“Menyajikan kegiatan ingkang sangat sae. Satu pagelaran ingkang dipun gagas para mahasiswa semester 3 dibimbing Bapa Joko Sutrisno semoga kegiatan ini saget berkembang, ngremboko,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan model pembelajaran yang mengharuskan mahasiswa melakukan praktik seperti ini menjadikan mahasiswa memiliki kebebasan dalam berkreasi dan memiliki bekal yang lebih mumpuni untuk diterapkan di masyarakat.
“Mereka perlu lebih dari teori kelas untuk bersaing dan berkarya, terutama di bidang seni,” tandasnya.
Sementara itu, dosen pengampu mata kuliah bahasa Jawa Joko Sutrisno, M.Si. menyampaikan pagelaran seni tersebut bertujuan untuk mengenalkan para mahasiswa terhadap genre musik tradisional, berhubung beberapa generasi muda saat ini lebih menyukai budaya asing.
“Generasi sekarang awam dengan lagu Jawa, lebih suka budaya asing seperti K-Pop. Kami akan terus berinovasi untuk mempertahankan minat mereka terhadap seni tradisional,” pungkasnya.