Dalam rangka mewadahi mahasiswa untuk mengembangkan ide usaha sekaligus guna merealisasikan Mata Kuliah (Matkul) kewirausahaan, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) menggelar bazar. Kegiatan ini berlangsung di halaman Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pacitan tepatnya di samping gedung C, Senin (20/11/2023) lalu.
Shafira Wahyuningrum selaku mahasiswa PBI menyampaikan pihak yang terlibat dalam menyukseskan bazar ini mulai dari semua keluarga Prodi penyelenggara, mahasiswa yang menjual produk, Bapak/Ibu dosen, mahasiswa yang membeli dan meramaikan bazar serta teman-teman mahasiswa yang sudah menyiapkan kegiatan ini.
“Alhamdulillah kegiatannya berjalan lancar, dan dari ketua program studi (kaprodi) PBI sendiri sangat mendukung bahkan ikut menjual makanan ringan dan untuk hasil penjualannya sendiri dimasukkan ke kas HMP,” ujarnya.
Sementara untuk mahasiswa yang menitipkan produknya di bazar hasilnya dikelola sendiri. Adapun barang yang tersedia dalam bazar tersebut mulai dari makanan dan minuman siap saji, buket, dan home spa.
“Mulai dari minuman hangat, dingin, makanan ringan sampai makanan berat, es teh, teh anget, kopi, pop mie, keripik usus, sosis bunga, keripik, punten, nasi bungkus, dan masih banyak lagi,” jelasnya.
Rencananya, bazar kewirausahaan tersebut akan dilaksanakan rutin setiap bulan dan merupakan salah satu program kerja (proker) dari HMP PBI khususnya dari divisi pengembangan kesejahteraan dan kewirausahaan.
“Kegiatan semacam ini diselenggarakan supaya ide maupun usaha mahasiswa di bidang kewirausahaan itu mampu dikembangkan dan terealisasikan,” tambahnya.
Dirinya mengatakan, antusias dari mahasiswa STKIP PGRI Pacitan begitu tinggi, sehingga barang-barang yang tersedia di bazar habis terjual. Ditambah lagi acara kala itu bertepatan dengan Pemilihan Presiden Mahasiswa (Pilpresma) sehingga banyak mahasiswa yang datang ke kampus.
“Semoga ke depannya kuota yang mengikuti bazar lebih banyak lagi supaya acaranya lebih meriah,” pungkasnya.