UPT Pusat Bahasa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pacitan menggelar Voice Over Workshop dengan narasumber Yuana Zafira. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula kampus. Jumat, (23/2/2024).
Yuana Zafira menyampaikan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk bisa menjadi seorang Voice Over (VO) mulai dari artikulasi, intonasi, pemenggalan kalimat, power, smilling voice, dan emosional.
“Bagaimana kita mengucapkan baik itu huruf vokal maupun huruf konsonan. Untuk bisa mengucapkan artikulasi secara jelas dengan mulut terbuka,” ucapnya sembari mempraktikkan.
Selain itu, penting bagi seorang VO menguasai intonasi yang digunakan karena hal ini sangat memengaruhi keindahan suara yang akan diucapkan.
“Ada beberapa orang yang menggunakan intonasi sebagai ciri khasnya. Tetapi, ketika ingin menjadi VO profesional intonasinya harus menyesuaikan supaya tidak monoton dan memperhatikan pemenggalan kalimatnya,” tutur Yuana.
Perempuan yang telah berpengalaman menjadi VO sejak 2018 ini mengatakan untuk bisa menjadi seorang pengisi suara harus sering berlatih.
“Nanti bisa merekam suara kemudian didengarkan sendiri, lama-kelamaan akan bisa mengolah suaranya karena sudah terbiasa,” tandasnya.
Berkesempatan membuka kegiatan, Wakil Ketua I Bidang Akademik STKIP PGRI Pacitan Arif Mustofa, M.Pd. memberikan apresiasi dan mendukung sepenuhnya Voice Over Workshop mengingat di era saat ini banyak sekali hal-hal yang akhirnya melahirkan cuan.
“Mahasiswa yang hadir di acara ini luar biasa. Terima kasih setulusnya kepada Pusat Bahasa semoga setiap bulan bisa rutin mengadakan kegiatan seperti ini,” imbuhnya.